
Kesenian juga merupakan salah satu nilai yang diberikan oleh Bapak TB Silalahi untuk diterapkan kepada siswa-siswi Asrama Yayasan Soposurung. Nilai ini diterapkan melalui lagu-lagu wajib, alat-alat musik nasional maupun tradisional, tari-tarian seperti dansa dan tor-tor. Bertepatan dengan Pembukaan Jambore Teknologi Tepat Guna ke X dan Bulan Bakti Gotong Royong yang ke VII yang diadakan di Kabupaten Toba Samosir, pihak pemerintah kabupaten Toba Samosir, meminta tim tor-tor Asrama untuk menampilkan tarian mereka guna menyambut Bapak Gubernur Sumatera Utara Bpk. H. Samsul Arifin beserta ibu dan rombongan serta para bupati/walikota dari kabupaten/kota seluruh Sumatera Utara. Tawaran ini disambut baik oleh Siswa-siswi yang akan menampilkan yang terbaik untuk acara ini.

Jambore ini bertujuan untuk menunjukkan teknologi perdesaan masing-masing kabupaten/kota. Ajang ini juga menjadi perlombaan kabupaten/kota dengan teknologi terbaik. Setiap peserta terlihat semangat mengikuti ajang ini demikian juga dengan siswa-siswi. Mereka berlatih keras untuk dapat menampilkan yang terbaik di acara ini. Pada hari yang sudah ditentukan, siswa-siswi tampil di depan ratusan tamu-tamu penting termasuk Gubernur Sumatera Utara H. Samsul Arifin dan ibu. Menurut salah seorang anggota tim tor-tor ini, dirinya merasa sangat bangga bisa tampil di acara seperti ini, walaupun sebnarnya tampil di depan gubernur bukan hal yang barul lagi. Pada acar pengukuhan Siswa-Siswi baru merekan bahkan tidak hanya tampil di depan gubernur, namun di depan menteri-menteri negara dan Bapak TB silalahi. Namun menurutnya, ini merupakan suatu langkah awal bagi Asrama Yayasan Soposurung untuk menunjukkan ke luar bahwa Siswa-siswi yang hidup dengan iliter ini dapat juga menampilkan seni tari dengan baik. (SNEIDER 2010)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar